” Wah, mantep nih Zha cocok sekali, saya suka sekali nih ma ginian, masih tetap ada tidak ?, ” katanya riang.
” tenang saja, masih tetap ada ada cukup banyak kok, nanti saya buatkan kembali di kost ya, ” ucapku.
Di saat itu Rikha tidak jawab, karena sudah repot sendiri sama bag’s. Sehabis beragam waktu diperjalanan pada akhirannya kamipun akan sampai dikosan Rikha. Lantas Rikha-pun menunjukkan kosanya,
” Zha belok ke kanan ya, nach itu kost saya yang samping kanan pagernya warna kuning, ” katanya.
Sesampai dimuka kosnya, di saat itu kami-pun turun dan masuk ke dalam kosannya. Kenyataannya kosannya campur begitu ( cowok/cowek). Aku-pun selanjutnya dibawa secara langsung masuk ke dalam kamarnya Rikha. Kamarnya sedap, kasurnya di bawah, ac nya dingin hingga nanti jika Ml tidak keringetan nih sepertinya, wkwkwk. Selanjutnya kamipun bercakap di atas kasur.